cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Kimia dan Kemasan
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science,
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol. 42 No. 1 April 2020" : 7 Documents clear
AKTIVITAS PARTIKEL NANO CaO DARI KULIT Pinctada maxima SEBAGAI ANTIMIKROBA Kendri Wahyuningsih; Lovy Perdani
Jurnal Kimia dan Kemasan Vol. 42 No. 1 April 2020
Publisher : Balai Besar Kimia dan Kemasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24817/jkk.v42i1.5818

Abstract

Kulit kerang mutiara (Pinctada maxima) mengandung senyawa oksida logam CaO yang berpotensi sebagai antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas partikel nano CaO dari kulit kerang mutiara laut (P. maxima) sebagai antimikroba. CaO diperoleh dari hasil kalsinasi kulit kerang mutiara laut (P. maxima) pada suhu 650°C selama 24 jam. Pembuatan partikel nano CaO menggunakan shaker mill dengan kondisi proses penggilingan selama 3 jam, kecepatan kocok shaker mill 750 rpm, rasio berat antara serbuk kulit P. maxima dengan bola-bola penggiling 1:10, diameter bola-bola penggiling 5 mm dan kapasitas volume pengisian jar shaker mill 55%. Karakterisasi partikel nano CaO menggunakan metode analisis X-Ray Fluorescence (XRF), X-Ray Diffraction (XRD), Brunauer Emmett Teller (BET), dan Transmission Electron Microscope (TEM). Metode pengujian aktivitas antimikroba dilakukan menggunakan metode difusi cakram. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa kulit kerang P. maxima mengandung senyawa CaO sebesar 93,9%, rata-rata ukuran kristalin partikel CaO 92,66 nm, dan luas permukaan spesifik 16,4 m2/g. Partikel nano CaO mampu menghambat pertumbuhan bakteri gram negatif (S. dysenteriae), bakteri gram positif (S. epidermidis), dan jamur (C. albicans) dengan rata-rata daya hambat secara berurutan sebesar 11,96 mm, 12,77 mm, dan 12,82 mm.
Cover Vol. 42 No.1 April 2020 JKK Editor
Jurnal Kimia dan Kemasan Vol. 42 No. 1 April 2020
Publisher : Balai Besar Kimia dan Kemasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24817/jkk.v42i1.6147

Abstract

GREEN SYNTHESIS NANOPARTIKEL ZnO MENGGUNAKAN MEDIA EKSTRAK DAUN TIN (Ficus carica Linn) Iwan Syahjoko Saputra; Siti Suhartati; Yoki Yulizar; Sudirman Sudirman
Jurnal Kimia dan Kemasan Vol. 42 No. 1 April 2020
Publisher : Balai Besar Kimia dan Kemasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24817/jkk.v42i1.5501

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah sintesis nanopartikel ZnO menggunakan metode green synthesis dengan memanfaatkan ekstrak daun tin (Ficus carica Linn) sebagai media. Gugus aktif yang terkandung dalam ekstrak daun tin berperan sebagai media sekaligus sumber basa alami dalam sintesis nanopartikel ZnO dan berpengaruh terhadap sifat optik, bentuk morfologi serta karakteristik nanopartikel ZnO. Hasil karakterisasi nanopartikel ZnO menggunakan Spektrofotometer UV-Vis menunjukkan puncak serapan pada panjang gelombang 260 nm dengan nilai absorbansi 0,6. Hasil UV-Vis DRS menunjukkan nilai bandgap nanopartikel ZnO sebesar 3,32 eV dan hasil karakterisasi XRD menunjukkan tiga puncak spesifik kristalinitas nanopartikel ZnO yaitu pada 2 teta: 30.710, 33.360, dan 37.200 dengan ukuran kristal 15,9 nm. FTIR menunjukkan adanya vibrasi ZnO pada bilangan gelombang 492 cm-1 dan puncak serapan gugus fungsi –OH pada bilangan gelombang 3501 cm-1, -C=O pada bilangan gelombang 2490 cm-1, C-O-H pada 1397 cm-1, dan gugus fungsi amina pada 913 cm-1. Hal ini mengindikasikan bahwa dalam ekstrak daun tin terdapat metabolit sekunder yang dapat berperan sebagai media dalam pembentukan nanopartikel ZnO. Hasil SEM-EDS menunjukkan bentuk morfologi nanopartikel ZnO berbentuk seperti kapas dengan perbandingan massa unsur Zn dan O adalah 30,24 % dan 69,76%. Hasil PSA dan PZC menunjukkan nanopartikel ZnO memiliki nilai PDI sebesar 0,739 dan distribusi rata-rata ukuran partikel sebesar 49,62 dengan nilai zeta potensial -23 mV.
Preface JKK Vol. 42 No. 1 April 2020 JKK Editor
Jurnal Kimia dan Kemasan Vol. 42 No. 1 April 2020
Publisher : Balai Besar Kimia dan Kemasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24817/jkk.v42i1.6148

Abstract

EKSTRAK BUNGA TAPAK KUDA (Ipomoea pescaprae L. Sweet) SEBAGAI MEDIUM SINTESIS NANOPARTIKEL EMAS Aswin Falahudin; Salprima Yudha S; Irfan Gustian; Morina Adfa; Charles Banon; Teja Dwi Sutanto
Jurnal Kimia dan Kemasan Vol. 42 No. 1 April 2020
Publisher : Balai Besar Kimia dan Kemasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24817/jkk.v42i1.5810

Abstract

Pada penelitian ini, nanopartikel emas disiapkan melalui pendekatan green synthesis menggunakan ekstrak air bunga tapak kuda (Ipomoea pescaprae L. Sweet). Nanopartikel emas yang dihasilkan dianalisis menggunakan spektrofotometer UV-Vis, Mikroskop Leica, Particle Size Analyzer (PSA), Spektrofotometer Fourier Transform Infra-Red (FTIR) dan X-ray Difractometer (XRD). Hasil pengukuran  PSA menunjukkan ukuran partikel terbaik, diperoleh dengan menggunakan perbandingan volume 1 mL  larutan HAuCl4 dengan 9 mL ekstrak yang menghasilkan partikel dengan ukuran rata-rata 16,3 nm. Hasil penampakan dengan mikroskop cahaya, memperlihatkan partikel berbentuk bulat. Pergeseran bilangan gelombang pada spektrum infra-merah menunjukkan adanya interaksi antara metabolit sekunder dari ekstrak dengan material emas. Analisis XRD menunjukkan bahwa nanopartikel emas telah dapat dihasilkan dari kondisi reaksi ini.
PENINGKATAN SIFAT FISIKA KIMIA MEMBRAN SELULOSA ASETAT MENGGUNAKAN POLIFUNGSIONAL MONOMER TRIMETHALLYL ISOCYANURATE Meri Suhartini; Santoso. P; E. Ernawati; A. Y. Panjaitan
Jurnal Kimia dan Kemasan Vol. 42 No. 1 April 2020
Publisher : Balai Besar Kimia dan Kemasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24817/jkk.v42i1.4302

Abstract

Membran selulosa asetat dapat digunakan untuk pemurnian minyak atsiri menggunakan teknik pemisahan non pori, akan tetapi membran ini mempunyai sifat fisika dan kimia yang rendah, sehingga mudah koyak dan rusak saat digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan sifat fisika dan kimia membran selulosa asetat menggunakan polifungsional monomer Trimethallyl isocyanurate (TMAIC). Membran tersebut diharapkan mempunyai kekuatan tarik tinggi dan derajat penggembungan rendah, sehingga memenuhi kriteria untuk digunakan pada pemurnian minyak atsiri. Selulosa asetat-TMAIC disintesis dengan cara mengisolasi selulosa dari sekam padi, kemudian dibuat selulosa asetat menggunakan asam asetat glasial. Polifungsional monomer TMAIC ditambahkan sebagai agen pengikat silang. Sinar gamma digunakan sebagai inisiator reaksi pembentukan ikatan silang antara selulosa-TMAIC-selulosa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan TMAIC pada selulosa asetat yang digabungkan dengan iradiasi sinar gamma, menyebabkan penurunan derajat penggembungan dan peningkatan kekuatan tarik secara signifikan, yaitu masing-masing sebesar 65,48% dan 53,24%. Karakterisasi menggunakan Fourier Transform Infrared (FTIR) membuktikan adanya pembentukan ikatan silang selulosa asetat dengan TMAIC. 
PENGEMBANGAN BIOPLASTIK ANTIBAKTERI Morgonella morganii SEBAGAI KEMASAN MAKANAN Eviomitta Rizki Amanda; Khoirun Nisyak; Yulianto Ade Prasetya
Jurnal Kimia dan Kemasan Vol. 42 No. 1 April 2020
Publisher : Balai Besar Kimia dan Kemasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24817/jkk.v42i1.5745

Abstract

Bioplastik antibakteri berbahan komposit biopolimer agarosa-kitosan telah berhasil dikembangkan dengan menggunakan gliserol sebagai plastisiser dan emulsi minyak serai dapur sebagai agen antibakteri. Komposit plastik­ agarosa-kitosan-emulsi minyak serai dapur dibuat dengan menggunakan metode casting. Beberapa konsentrasi emulsi minyak serai dapur seperti 1%v/v, 2%v/v, 3%v/v, 4%v/v, dan 5%v/v ditambahkan ke dalam larutan biopolimer dan dioptimasi dengan mengamati  daya hambatnya terhadap bakteri Morganella morganii dengan konsentrasi 106 cell/mL. Hasil optimasi menunjukkan bahwa konsentrasi optimum emulsi minyak serai dapur dalam larutan biopolimer untuk menghambat bakteri Morganella amorganii adalah 1%v/v dengan luas area daya hambat sebesar 16 cm2. Komposisi bioplastik yang optimum kemudian dikarakterisasi untuk mengetahui sifat fisik dan mekaniknya. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa ketebalan komposit bioplastik dengan konsentrasi emulsi minyak serai 1% sebesar 0,0225 mm mengalami peningkatan sebesar 70% sampai 80% dari biopolimer agarosa dan kitosan secara terpisah. Uji sifat fisik dan mekanik dari bioplastik ditunjukkan oleh besarnya tensile strength (TS) dan elongation break (EB) yakni sebesar 51,28 MPa dan 4%, serta nilai water vapor permeability (WVP) bioplastik menggunakan emulsi minyak serai 1% sebesar 0,0097 g/cm2hari yakni lebih kecil dari WVP agarosa dan kitosan secara terpisah. Morfologi permukaan plastik dianalisis menggunakan Scanning Electron Microscopy (SEM) dan menunjukkan permukaan yang halus dan homogen. 

Page 1 of 1 | Total Record : 7


Filter by Year

2020 2020


Filter By Issues
All Issue Vol. 43 No. 2 Oktober 2021 Vol. 43 No. 1 April 2021 Vol. 42 No. 2 Oktober 2020 Vol. 42 No. 1 April 2020 Vol. 41 No. 2 Oktober 2019 Vol. 41 No. 1 April 2019 Vol. 40 No. 2 Oktober 2018 Vol. 40 No. 1 April 2018 Vol. 40 No. 1 April 2018 Vol. 39 No. 2 Oktober 2017 Vol. 39 No. 2 Oktober 2017 Vol. 39 No. 1 April 2017 Vol. 39 No. 1 April 2017 Vol. 38 No. 2 Oktober 2016 Vol. 38 No. 2 Oktober 2016 Vol. 38 No. 1 April 2016 Vol. 38 No. 1 April 2016 Vol. 37 No. 2 Oktober 2015 Vol. 37 No. 2 Oktober 2015 Vol. 37 No. 1 April 2015 Vol. 37 No. 1 April 2015 Vol. 36 No. 2 Oktober 2014 Vol. 36 No. 2 Oktober 2014 Vol. 36 No. 1 April 2014 Vol. 36 No. 1 April 2014 Vol. 35 No. 2 Oktober 2013 Vol. 35 No. 2 Oktober 2013 Vol. 35 No. 1 April 2013 Vol. 35 No. 1 April 2013 Vol. 34 No. 2 Oktober 2012 Vol. 34 No. 2 Oktober 2012 Vol. 34 No. 1 April 2012 Vol. 34 No. 1 April 2012 Vol. 33 No. 2 Oktober 2011 Vol. 33 No. 2 Oktober 2011 Vol. 33 No. 1 April 2011 Vol. 33 No. 1 April 2011 Vol. 32 No. 2 Oktober 2010 Vol. 32 No. 2 Oktober 2010 Vol. 32 No. 1 April 2010 Vol. 32 No. 1 April 2010 BULLETIN PENELITIAN VOL. 28 NO. 1 APRIL 2006 BULLETIN PENELITIAN VOL. 28 NO. 1 APRIL 2006 BULLETIN PENELITIAN VOL. 27 NO. 2 DESEMBER 2005 BULLETIN PENELITIAN VOL. 27 NO. 2 DESEMBER 2005 BULLETIN PENELITIAN VOL. 27 NO. 1 APRIL 2005 BULLETIN PENELITIAN VOL. 27 NO. 1 APRIL 2005 BULLETIN PENELITIAN VOL. 26 NO. 2 DESEMBER 2004 BULLETIN PENELITIAN VOL. 26 NO. 1 APRIL 2004 Bulletin Penelitian Vol. 25 No. 3 Desember 2003 Bulletin Penelitian Vol. 25 No. 3 Desember 2003 BULLETIN PENELITIAN VOL. 25 NO. 2 AGUSTUS 2003 BULLETIN PENELITIAN VOL. 25 NO. 1 APRIL 2003 BULLETIN PENELITIAN VOL. 24 NO. 2 DESEMBER 2002 BULLETIN PENELITIAN VOL. 24 NO. 1 JUNI 2002 BULLETIN PENELITIAN VOL. 23 NO. 2 DESEMBER 2001 BULLETIN PENELITIAN VOL. 23 NO. 1 JUNI 2001 BULLETIN PENELITIAN VOL. 22 NO. 2 DESEMBER 2000 BULLETIN PENELITIAN VOL. 22 NO. 1 JUNI 2000 BULLETIN PENELITIAN VOL. XXI NO. 3 DESEMBER 1999 BULLETIN PENELITIAN VOL. XXI NO. 2 AGUSTUS 1999 BULLETIN PENELITIAN VOL. XXI NO. 1 APRIL 1999 BULLETIN PENELITIAN VOL. XX NO. 3 DESEMBER 1998 BULLETIN PENELITIAN VOL. XX NO. 2 AGUSTUS 1998 BULLETIN PENELITIAN VOL. XX NO. 1 APRIL 1998 BULLETIN PENELITIAN VOL. XIX NO. 3 DESEMBER 1997 BULLETIN PENELITIAN VOL. XIX NO. 2 AGUSTUS 1997 BULLETIN PENELITIAN VOL. XIX NO. 1 APRIL 1997 BULLETIN PENELITIAN VOL. XVIII NO. 3 DESEMBER 1996 BULLETIN PENELITIAN VOL. XVIII NO. 2 AGUSTUS 1996 BULLETIN PENELITIAN VOL. XVIII NO. 1 APRIL 1996 BULLETIN PENELITIAN VOL. XVII NO. 4 DESEMBER 1995 BULLETIN PENELITIAN VOL. XVII NO. 3 SEPTEMBER 1995 BULLETIN PENELITIAN VOL. XV NO. 46 Maret 1991 BULLETIN PENELITIAN NO.45 TRIWULAN III 1989/1990 BULLETIN PENELITIAN NO.44 TRIWULAN II 1989/1990 BULLETIN PENELITIAN NO.43 TRIWULAN I 1989/1990 BULLETIN PENELITIAN NO.38 TRIWULAN IV 1987/1988 BULLETIN PENELITIAN NO.36 TRIWULAN II 1987/1988 BULLETIN PENELITIAN NO.35 TRIWULAN I 1987/1988 BULLETIN PENELITIAN NO.34 TRIWULAN IV 1985/1986 BULLETIN PENELITIAN NO.33 TRIWULAN III 1985/1986 BULLETIN PENELITIAN NO.26 TRIWULAN IV 1983/1984 BULLETIN PENELITIAN TAHUN IV NO.15 & 16 JULI & OKTOBER 1979 BULLETIN PENELITIAN TAHUN IV NO.13 & 14 JANUARI & APRIL 1979 BULLETIN PENELITIAN TAHUN III NO.11 & 12 JULI & OKTOBER 1978 BULLETIN PENELITIAN TAHUN III NO.10 APRIL 1978 BULLETIN PENELITIAN TAHUN III NO.9 JANUARI 1978 BULLETIN PENELITIAN TAHUN II NO.8 OKTOBER 1977 BULLETIN PENELITIAN TAHUN II NO.7 JULI 1977 BULLETIN PENELITIAN TAHUN II NO.5 JANUARI 1977 BULLETIN PENELITIAN TAHUN I NO.4 OKTOBER 1976 BULLETIN PENELITIAN TAHUN I NO.3 JULI 1976 More Issue